Dalam proses rekrutmen, surat lamaran kerja merupakan pintu awal yang akan menentukan apakah pelamar akan lanjut ke tahap berikutnya atau tidak. Banyak pelamar yang memiliki kualifikasi bagus, namun gagal lolos seleksi awal karena surat lamaran mereka tidak mampu menarik perhatian HRD. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara membuat surat lamaran kerja yang efektif dan menarik perhatian HRD agar peluang diterima kerja semakin besar.
Mengapa Surat Lamaran Kerja Itu Penting?
Surat lamaran kerja menjadi dokumen resmi yang menyampaikan maksud dan tujuan Anda melamar ke suatu perusahaan. Surat ini juga mencerminkan kepribadian, keseriusan, dan kemampuan komunikasi Anda secara tertulis. HRD seringkali menilai calon karyawan dari cara mereka menyusun surat lamaran sebelum melihat CV atau portofolio.
Struktur Umum Surat Lamaran Kerja
Untuk membuat surat lamaran kerja yang profesional dan mudah dipahami tentu tidak bisa sembarangan, pastikan Anda mengikuti struktur berikut:
1. Tanggal dan Tempat Penulisan
Letakkan pada sisi pojok kanan atas surat. Misalnya:
Malang, 1 September 2024
2. Tujuan Surat dan Identitas Penerima
Sertakan kepada siapa surat tersebut akan ditujukan:
Yth. Bapak/Ibu HRD PT Sukses Abadi
Di Tempat
3. Paragraf Pembuka
Jelaskan dengan singkat dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan, dan posisi apa yang dilamar. Contoh:
Saya yang bertanda tangan di bawah ini bermaksud melamar posisi sebagai Content Writer yang saya dapatkan melalui situs resmi perusahaan.
4. Isi Surat
Bagian ini haruslah menjelaskan:
-
Latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja
-
Keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar
-
Pencapaian atau kontribusi Anda di tempat kerja sebelumnya (jika ada)
-
Alasan Anda tertarik bergabung dengan perusahaan
5. Paragraf Penutup
Sampaikan harapan untuk bisa dipanggil wawancara dan ucapan terima kasih atas perhatian HRD. Akhiri dengan salam hormat dan tanda tangan.
Baca Juga: 10 Desain Wallpaper Dinding Ruang Tamu yang Lagi Hits
Tips Membuat Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian HRD
Berikut ini beberapa tips membuat Surat Lamaran Kerja yang bisa Anda jadikan panduan.
1. Buat Ringkas dan Padat
Idealnya surat lamaran hanya terdiri dari satu halaman saja. Gunakan kalimat yang efektif dan langsung pada inti.
2. Tulis Secara Personal, Jangan Copy-Paste
Banyak pelamar menggunakan template generik yang sama. Agar berbeda, tulislah surat lamaran yang disesuaikan dengan perusahaan dan posisi yang akan dilamar.
3. Gunakan Bahasa Profesional dan Sopan
Hindari bahasa yang terlalu santai atau bertele-tele. Gunakan pula EYD (Ejaan yang Disempurnakan) dan perhatikan tata bahasa.
4. Tampilkan Nilai Tambah Anda
Misalnya: pengalaman relevan, sertifikasi, kemampuan komunikasi, atau keterampilan teknis yang dimiliki.
5. Jangan Lupa Cek Ulang
Lakukan proofreading untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik, tanda baca, atau informasi lain yang salah. Surat dengan kesalahan kecil sekalipun bisa mencerminkan kurangnya ketelitian.
Contoh Kalimat Menarik untuk HRD
“Saya memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun dalam bidang digital marketing dan berhasil meningkatkan traffic organik sebesar 80% dalam 6 bulan. Saya yakin pengalaman ini akan menjadi kontribusi positif bagi tim pemasaran PT Sukses Abadi.”
Kalimat seperti di atas memberikan informasi konkret dan menunjukkan nilai tambah yang lebih jelas bagi perusahaan.
Membuat surat lamaran kerja bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komunikasi pertama Anda dengan calon pemberi kerja. Dengan memahami cara membuat surat lamaran kerja yang efektif dan menarik perhatian HRD, Anda memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke tahap berikutnya. Fokuslah pada penyampaian yang jelas, personal, dan relevan dengan posisi yang Anda lamar seperti penjelasan dari keluargaharapan.com.
Ingat, surat lamaran yang baik dapat menjadi pembuka jalan menuju karier impian Anda.
Leave a Comment