Sedekah Jumat – Tetapi jika amal menjual kehangatan dan kemampuan untuk mengirim sinyal sosial, itu tidak memberi mereka banyak insentif untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Mereka hanya perlu memberi tahu kita cerita yang bagus.
Beberapa orang, tentu saja, menanggapi pertanyaan tentang seberapa banyak amal yang baik menghasilkan dengan sangat serius. Ada gerakan yang menyerukan “altruisme yang efektif,” dengan organisasi seperti GiveWell mempelajari efektivitas amal dan merekomendasikan mana yang mungkin bernilai uang kita.
Ekonom Dean Karlan dan Daniel Wood bertanya-tanya apakah bukti efektivitas akan meningkatkan penggalangan dana, dan bekerja dengan badan amal untuk mencari tahu.
Beberapa donor menerima foto surat yang khas, sebuah cerita emosional tentang penerima manfaat individu bernama Sebastiana. “Dia tidak tahu apa-apa selain kemiskinan ekstrem sepanjang hidupnya,” katanya.
Yang lain menerima cerita yang sama tetapi dengan paragraf tambahan yang mencatat bahwa “metodologi ilmiah yang ketat” mengkonfirmasi dampak amal tersebut.
Hasil? Beberapa orang yang sebelumnya memberikan sumbangan besar tampak terkesan dan memberi lebih. Tapi itu dibatalkan oleh donor kecil yang memberi lebih sedikit. Menyebutkan sains saja tampaknya telah menghilangkan pancaran cahaya hangat itu dan mengurangi daya tarik emosional.
Dan ini mungkin menjelaskan mengapa GiveWell bahkan belum mencoba menilai nama-nama terkenal di dunia amal, seperti Oxfam, Save The Children dan World Vision.
Dalam posting blog yang terdengar putus asa, organisasi tersebut menjelaskan bahwa badan amal ini “cenderung mengeluarkan banyak konten web yang ditujukan untuk penggalangan dana, tetapi sangat sedikit minat bagi para donor yang tertarik dengan dampak” sumbangan mereka.
Atau, seperti yang mungkin dikatakan Adam Smith, “Kami tidak pernah memberi tahu mereka tentang keefektifan kami sendiri, tetapi tentang keuntungan mereka.”
Jika para donor memberikan karena keinginan murni altruistik untuk memastikan bahwa amal tersebut dapat berfungsi, maka sumbangan tersebut harus disalurkan ke tujuan lain yang layak ketika hibah tersebut tiba. Tapi itu tidak terjadi, yang menunjukkan bahwa kita tidak murni altruistik, tetapi kita menyukai kehangatan yang membuat kita merasa seperti itu.