Strategi Pemasaran: Pengertian, Konsep Dasar, dan Contohnya

Andy Chrisman

No comments
strategi pemasaran pengertian konsep dasar dan contohnya

Dalam menjalankan bisnis, menerapkan strategi pemasaran sangatlah penting untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan. Tujuannya adalah agar bisnis tetap relevan dan berkembang.

Sebagai ilustrasi, bayangkan seorang pengusaha muda yang membuka toko pakaian online. Awalnya, toko tersebut hanya memiliki sedikit pengunjung dan penjualan yang kurang memuaskan.

Namun, setelah menerapkan strategi pemasaran yang lebih agresif melalui iklan online dan kolaborasi dengan influencer, pengusaha muda tersebut berhasil meningkatkan visibilitas toko dan menarik lebih banyak konsumen.

Dalam menentukan strategi pemasaran, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, mulai dari nilai-nilai perusahaan, pesan yang ingin disampaikan, hingga implementasi yang harus dilakukan secara efektif.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat melihat penjelasan lengkap mengenai strategi pemasaran di dalam artikel di bawah ini!”

Pengertian Strategi Pemasaran

Secara umum, strategi adalah cara atau rencana untuk mencapai tujuan jangka panjang dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.

Sedangkan pemasaran adalah rangkaian kegiatan bisnis yang meliputi perencanaan, penetapan harga, promosi, dan distribusi barang atau layanan untuk memuaskan kebutuhan pasar dan mencapai tujuan perusahaan.

Dalam konteks strategi pemasaran, ini adalah rencana komprehensif dan terpadu yang mengarahkan kegiatan pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.

Menurut Tjiptono, strategi pemasaran adalah alat dasar yang dirancang atau direncanakan untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dengan mencapai pengembangan keunggulan bersaing yang berkelanjutan melalui pasar, pasar yang di dalamnya ia berpartisipasi dan program-program yang digunakan untuk melayani pasar sasarannya.

Dengan kata lain, strategi pemasaran bertujuan untuk menciptakan keunggulan bersaing yang berkelanjutan bagi perusahaan melalui pasar di mana perusahaan beroperasi.

Di mana keunggulan bersaing ini dapat dicapai dengan mengidentifikasi pasar sasaran yang tepat dan mengembangkan program-program pemasaran yang efektif untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

Konsep Dasar dalam Strategi Pemasaran

Dalam mencapai hasil pemasaran yang maksimal, penting untuk menerapkan konsep inti pemasaran yang disebut segmentasi, targeting, dan positioning (STP).

Konsep ini merupakan tahap awal yang sangat penting dalam proses pemasaran karena bertujuan untuk mengidentifikasi nilai dari pelanggan, yang merupakan dasar dari strategi pemasaran yang efektif. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai konsep dasar dari strategi pemasaran.

Segmentasi Pasar

Segmentasi adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik yang sama, seperti demografi, geografi, atau perilaku.

Dengan melakukan segmentasi, perusahaan dapat memahami kebutuhan dan preferensi konsumen yang berbeda, sehingga dapat menciptakan produk dan layanan yang lebih sesuai untuk setiap segmen pasar.

Perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih efisien dan mengimplementasikan program pemasaran yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan dari satu atau lebih kelompok pasar tertentu.

Tergeting

Targeting merupakan proses memilih segmen pasar yang paling menarik dan memiliki potensi untuk dijadikan target pemasaran.

Setelah melakukan segmentasi, perusahaan perlu memilih segmen pasar yang akan mereka fokuskan untuk mencapai hasil yang optimal. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan potensi keuntungan, tingkat persaingan, dan kesesuaian dengan sumber daya perusahaan.

Proses targeting melibatkan pemilihan dan penilaian terhadap satu atau lebih segmen pasar yang akan dituju. Tujuan dari menentukan target market ini adalah untuk memberikan kepuasan bagi konsumen.

Ketika konsumen merasa puas, permintaan terhadap produk tersebut cenderung meningkat, sehingga pada akhirnya akan berdampak positif pada keuntungan perusahaan.

Hasil dari proses targeting ini adalah target market atau pasar sasaran, yakno satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus dari kegiatan pemasaran perusahaan.

Positioning

Positioning adalah proses menempatkan produk atau merek perusahaan secara unik dan berbeda di dalam benak konsumen dalam segmen pasar yang dipilih.

Dengan melakukan positioning yang tepat, perusahaan dapat menciptakan citra yang kuat dan membedakan diri dari pesaing, sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka.

Dengan kata lain, positioning merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk merancang produk mereka sehingga menciptakan kesan dan citra tertentu di benak konsumen sesuai dengan yang diharapkan.

Untuk menentukan positioning yang tepat, perusahaan perlu melakukan strategi yang benar agar produk mereka dapat menempati posisi yang diinginkan di pasar.

Jenis-jenis Strategi Pemasaran

Untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat, organisasi perlu memahami jenis kebutuhan yang ingin mereka memengaruhi. Memahami kebutuhan konsumen adalah kunci untuk merancang strategi pemasaran yang efektif.

Dengan memahami jenis kebutuhan yang ingin dipengaruhi, perusahaan dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan keinginan pasar. Kebutuhan konsumen dapat dibedakan menjadi dua jenis utama, yakni kebutuhan primer dan kebutuhan selektif.

Strategi Kebutuhan Primer

Strategi kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap individu untuk mempertahankan kehidupan dan kesejahteraan mereka, seperti makanan, pakaian, atau tempat tinggal. Kebutuhan ini adalah hal-hal yang esensial bagi kehidupan sehari-hari dan menjadi prioritas utama bagi kebanyakan orang.

Dalam konteks pemasaran, memahami kebutuhan primer konsumen adalah penting karena produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan ini cenderung memiliki permintaan yang stabil dan tinggi.

Strategi Kebutuhan Selektif

Kebutuhan selektif adalah kebutuhan yang lebih spesifik dan terarah kepada produk atau merek tertentu dari suatu perusahaan. Kebutuhan ini tidak hanya mencakup kebutuhan akan produk atau jasa secara umum, tetapi lebih kepada preferensi atau keinginan khusus konsumen terhadap produk atau merek tersebut.

Contohnya, seseorang mungkin memiliki kebutuhan akan sepatu olahraga, tetapi kebutuhan selektifnya adalah sepatu olahraga dari merek tertentu yang dianggapnya berkualitas atau sesuai dengan gaya pribadinya.

Di dalam pemasaran, memahami kebutuhan selektif konsumen dapat membantu perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang lebih terarah dan efektif untuk memenuhi keinginan konsumen dan membedakan produk atau merek mereka dari pesaing.

Contoh Strategi Pemasaran di Lapangan

Untuk memilih strategi pemasaran yang efektif, perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai aspek yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Di bawah ini terdapat beberapa contoh strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan.

  1. Salah satu strategi pemasaran yang umum digunakan adalah iklan berbayar. Dalam strategi ini, perusahaan membayar penyedia ruang iklan untuk menampilkan produk mereka. Tujuannya adalah agar produk tersebut dapat dipromosikan kepada target pasar yang lebih luas melalui ruang iklan yang telah dibayar.
  2. Pemasaran transaksional adalah salah satu contoh strategi pemasaran di mana perusahaan berfokus pada peningkatan penjualan produk atau jasa mereka. Dalam pemasaran transaksional, perusahaan menggunakan berbagai cara untuk menarik konsumen, seperti diskon, kupon belanja, promosi, dan acara besar.
  3. Strategi pemasaran melalui media sosial memiliki potensi besar karena dapat mencapai target pasar yang lebih luas dengan biaya yang lebih efisien. Strategi ini tidak hanya membantu meningkatkan visibilitas perusahaan, tetapi juga memungkinkan interaksi langsung dengan konsumen, membangun hubungan yang lebih kuat, dan meningkatkan kesadaran merek.

Kesimpulan

Dalam mengembangkan strategi pemasaran, perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat memengaruhi keberhasilannya. Dari strategi iklan berbayar hingga pemasaran melalui media sosial, setiap pendekatan memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri.

Penting bagi perusahaan untuk memilih strategi yang sesuai dengan karakteristik pasar dan tujuan bisnis mereka. Melalui pemahaman akan kebutuhan dan preferensi konsumen, serta memanfaatkan berbagai saluran pemasaran yang tersedia, perusahaan dapat mencapai kesuksesan dalam memasarkan produk atau jasanya.

Melalui penjelasan di keluargaharapan.com ini, dapat disimpulkan jika strategi pemasaran yang efektif dapat membantu perusahaan memperluas pangsa pasar, meningkatkan penjualan, dan membangun citra merek yang kuat di mata konsumen.

Andy Chrisman

anything related to digital marketing and IT

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment